PADANG - Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Rakernas Apeksi) XV di Padang sudah diambang mata. Pertemuan seluruh wali kota se-Indonesia itu digelar 7-10 Agustus 2022. Segala persiapan sudah dilakukan. Bahkan warga ikut antusias menyambut helat tersebut.
Hal itu dibenarkan Plt Kepala Dinas Kominfo Kota Padang Al Amin, Kamis (4/8/2022). Menurutnya, gezah Rakernas Apeksi XV semakin terasa hingga ke tengah masyarakat.
"Bisa kita lihat dari dukungan dalam bentuk baliho maupun spanduk yang terpasang di sejumlah titik, " kata Al Amin.
Selain pemasangan media komunikasi luar ruang itu, Al Amin menilai, dukungan lain yang cukup terasa pada saat akan dilaksanakannya Rakernas Apeksi yakni bersih, indah dan asri nya Kota Padang. Warga bahu membahu membersihkan got, jalan, maupun taman.
"Kesadaran warga untuk bergotong royong membersihkan lingkungan dapat kita lihat sendiri, " ucap Al Amin.
Camat Padang Barat Junie Nursyamza menyebut, pelaksanaan Rakernas Apeksi XV memang paling banyak dipusatkan di daerah kerjanya. Dikatakannya, pihaknya memang telah melakukan sosialisasi kepada warga sejak jauh-jauh hari.
"Sosialisasi kepada warga sudah kita lakukan sejak lama, " ungkap Junie.
Menurut Junie, antusiasme warga terhadap kegiatan Rakernas Apeksi cukup tinggi. Bahkan warga ikut memasang spanduk dan baliho, terutama para pelaku usaha.
"Tidak kita (Pemko) saja yang ikut memeriahkan Rakernas Apeksi, akan tetapi warga dan pelaku usaha ikut memasang spanduk serta baliho, " sebutnya.
Sementara itu, Camat Padang Timur Siska Meilani menyebut, guna mendukung Rakernas Apeksi, pihaknya telah melakukan bersih-bersih. Melakukan penertiban bangunan liar dan sebagainya.
"Bahkan seluruh stakeholder ikut memasang spanduk, " jelasnya.
Sedangkan untuk gotong royong, Kecamatan Padang Timur telah menugaskan tim kebersihan untuk bergerilya di jalan utama maupun median jalan. Tim kebersihan memangkas pohon, memotong rumput dan menyapu jalan.
"Kita juga menerbitkan edaran untuk rumah ibadah dan sekolah agar membersihkan halaman serta trotoar di depan sekolah. Warga juga tidak membuang sampah di sungai, " kata Camat Padang Timur.(**)